animasi beregerak naruto

HARI RAYA IMLEK



Ini sebenarnya artikel lawas satu tahun yang lalu,dengan judul  “Imlek, “lengkap dengan gambar pernak pernik Imlek,malah foto-poto Perempuan Cuantik ( Kasir-kasir kami ) pada waktu itu, bahkan sampai sekarang mereka masih ada.

Namun saya rasa tidak ada salahnya kalau hari ini saya perbaharui,kemudian di postingkan lagi,karena saya yakin bahwa tulisan ini akan menjadi sesuatU yang baru,bagi rekan rekan saya
yang tahun lalu gak sempat berkunjung,dan baca artikel yang satu ini.

Disamping itu pula bahwa sebentar lagi Hari Raya Imlek akan tiba,dan tulisan ini adalah khusus untuk menyambut perayaan Imlek yang akan datang,dengan harapan tulisan ini bisa dijadikan sebagai ilmu tambahan untuk rekan-rekan semuanya.

Selamat Hari Raya Imlek Bagi anda yang merayakanya
GONG XI FAt CAI
Kata:Imlek berasal dari dialek bahasa Hokkian yang berarti “penanggalan bulan” atau “yinli” dalam bahasa Mandarin. Tahun Baru imlek di Tiongkok lebih dikenal dengan sebutan “Chunjie” (perayaan musim semi). Kegiatan perayaan itu disebut “Guo nian” (memasuki tahun baru), sedang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan “konyan”.

Di Indonesia mereka merayakan Tahun Baru Imlek sebagai perayaan hari lahirnya Kong Hu Chu yang lahir di tahun 551 SM, mendengar kata  Imlek otomatis ingat Angpauw (Hokian) atau Hong Bao (Mandarin) yang artinya amplop merah berisi uang. Angpauw ini bukan hanya digemari oleh anak-anak saja bahkan para pejabat jaman sekarang ini juga senang sekali mendapatkan angpauw. Konon Angpauw ini bukan hanya sekedar dapat membawa keberuntungan saja, bahkan dapat melindungi anak-anak dari roh jahat, sebab uang (qian) secara harfiah berarti dapat “menekan kekuatan jahat” atau “ya sui qian”,

Masalahnya ada roh jahat yang bernama Sui; yang selalu hadir setahun sekali untuk mengganggu anak-anak kecil, maka dari itu diusulkan sebagai penangkal roh tersebut, sebaiknya ditaruh koin yang dibungkus dengan kertas merah sebagai tumbal di bawah bantalnya mereka. Maklum unsur api yang membakar pada warna merah dapat melindungi dari pengaruh jahat. Sama seperti kalo Dracula lihat salib begitu.

Menurut adat kuno, yang boleh pergi keluar bersilahturahmi di hari pertama tahun baru Imlek, hanya kaum pria saja, tetapi sekarang adat ini sudah tidak berlaku lagi. Dan yang kudu dikunjungi secara berturut-turut adalah orang tua suami, setelah itu baru orang tua isteri. Lalu ke sanak keluarga lainnya. Perlu diketahui bukan hanya orang Jawa saja yang melakukan adapt sungkem, orang Tiong Hoa juga demikian yang disebut tee-pai.
Cara soja yang benar berdasarkan pedoman “YANG” memeluk “YIN”. Tangan kanan dikepal kemudian tangan kiri menutupi tangan kanan. Jari jempol berdiri lurus, dan menempel keduanya. Soja kepada yang lebih tua sejajar mulut; soja kepada yang seumuran sejajar dada; soja kepada yang lebih muda sejajar perut; soja kepada para dewa sejajar mata; soja kepada Tuhan di atas kepala.
Ahir kata saya mohon maaf apabila ada salah-salah kata,ataupun bahasa,dan penulisan yang kurang tepat dan  pas,karena memang kurang  memahami betul soal Imlek,ini juga saya baca dari sebuah buku  koleksi Perusahaan  yang ada  di kantor.
Oh ya di Taman Safari juga nanti ada pohon Angpauw ,yangmana pengunjung bisa pilih salahsatu angpauw yang ada di pohon tersebut ,isinya macam-macam hadiah menarik bagi yang beruntung.
Silahkan ajak keluarga anda untuk berkunjung ke Taman Safari Indonesia IIPrigen  Pasuruan Jawa Timur pada saatnya nanti.
Terimakasih
Dede Thea


Previous
Next Post »