animasi beregerak naruto

ANGSLE RASA SAYANG

Hujan yang setiap hari mengguyur kawasan lereng Gunung Arjuna ( Malang Jawa Timur ) semakin memperkuat dinginya suasana dimana saat ini saya berada,untuk saya pribadi mungkin dinginnya daerah tersebut sudah bukan masalah,karena limabelas tahun sudah saya berada di kawasan tersebut.Namun untuk sebagian para pengunjung ini merupakan pengalaman baru yang sangat extreme,apalagi untuk orang yang datang dari
daerah Surabaya ,kota yang dikenal dengan panasnya bisa menetaskan telur hehehe,,,

Untuk anda yang belum mengenal Gunung Arjuna,sedikit saya kasih ganbaran itupun kalau salah saya mohon maaf saja hehe,karena sayakan bukan orang  Jawa Timur,ini juga menurut informasi yang saya dapatkan dari orang-orang asli yang bermukim di sekitar lereng gunung tersebut.

Gunung Arjuno (atau Gunung Arjuna ) terletak di daerah Malang, Jawa Timur,  dengan ketinggian 3.339 m dpl, dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soeryo. biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari Lawang, Tretes dan Batu Malang. Nama Arjuno berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata, yaitu "Arjuna".

Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang (Belerang / Sulphur ). Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak gunung Welirang,selain dari dua tempat di atas Gunung Arjuno dapat didaki dari berbagai arah yang lain,gunung yang terletak di sebelah barat Batu, Jawa Timur ini juga merupakan salah satu tujuan pendakian. 

Di samping tingginya yang telah mencapai lebih dari 3000 meter, di gunung ini terdapat beberapa objek wisata. Salah satunya adalah objek wisata air terjun Kakek Bodo yang juga merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuno. meskipun selain objek wisata air terjun Kakek Bodo terdapat pula air terjun lain.

Gunung Arjuno dapat didaki dari berbagai arah, arah Utara (Tretes) melalui Gunung Welirang,dan arah Timur (Lawang) dan dari arah Barat (Batu-Selecta), dan arah selatan (Karangploso), juga dari Sumberawan, Singosari. Desa Sumberawan adalah desa pusat kerajinan tangan di kecamatan Singosari, Malang dan merupakan desa terakhir untuk mempersiapkan diri sebelum memulai pendakian. 

Bisa juga melewati Purwosari yang lebih gampang dilewati, karena hanya setengah jam dari jalan raya dan langsung sampai di Tambakwatu,seperti yang pernah saya lakukan beberapa tahun yang lalu,atau bisa juga melaui Desa Jatiarjo kecamatan Sukerejo,Prigen Pasuruan,yang nantinya akan melewati Taman Safari Indonesia II Prigen ( Tempat saya Bernaung hehe) masuk  dari daerah Palang Sukerejo jalan mulus menanjak  sekitar tujuh km untuk sampai di Tambak waktu,ketika sampai daerah Tampuono rasa dingin mengigit mulai menjalar disekujur badan werrrr,demikian sedikit gambaran tentang Gunung Arjono.

Dalam cuaca extreme seperti ini saya berusaha menghangatkan suasana dengan makan /minuman tradisional setempat yaitu " Angsle Rasa Sayang " ( nama yang aneh) kenapa harus Angsle Rasa Sayang,yahhhh gak apa-apasih ,cuma sayang aja kalau anda tidak mencobanya,dan lebih sayang lagi kalau anda tidak tahu rasanya,sayangkan kalau makanan tradisional ini sampai dilupakan hehehe,,,,

Okay untuk anda yang ingin mencoba membuat menu tradisional yang satu ini,silahkan langsung saja disedot resepnya ,mungkin ini adalah resep yang paling sederhana di seluruh dunia,dan paling gampang juga di seluruh dunia hahaha,,,,,,

Bahanya:

  • 1btr Kelapa parut ( peras ambil santanya )
  • 25 gr Gula pasir ( yang warna putih bersih )
  • 10 gr Garam halus ( putih bersih )
  • 1 ptg Roti tawar ( dipitong dadu atau sesuai selera )
  • 50 gr Kacang hijau ( derebus sampai matang )
  • 50 gr Ketan putih ( dimasak seperti nasi )
Bahan pelengkap lainya tergantung kebiasaan seperti di tempat saya tambahanya " pacar cina ( sebutan daerah jawa barat )atau mutiara warna merah ( sebutan Jawa Timur,tepatnya daerah Pasuruan ) ada juga yang menambahkan potongan ager-ager .

Caranya: 

Masak santan dengan api kecil,setelah mendidih kecilkan api,masukan gula pasir ,garam dan daun pandan,kalau ingin aroma lain anda bisa menambahkan sedikit vanili,masak terus sampai semuanya menyatu dalam rasa,setelah semua dirasa cukup ,angkatlah dan matikan apinya.

SUsun semua bahan yang sudah disiapkan tadi kedalam magbkok saji,( untuk isinya sesuaikan dengan wadah / mangkok ) kemudian siram dengan kuah santan yang sudah dimasak tadi,lalu hidangkan,dan nikmati selagi masih panas,sekarang jadilah yang namanya "Angsle Rasa Sayang"anda tertarik untuk mencobanya? langsung saja Copas resepnya kemudian praktekan di dapur anda masing-masing.( jangan di dapur orang ).

Demikian menu penghanghangat badan ditengah rintik hujan.Selamat mencoba.Terimakasih

Dede Thea
GUNUNG ARJUNA



Previous
Next Post »